FTIK IAIN Manado – Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi bangsa ini adalah minat baca generasi muda Indonesia yang tergolong rendah. Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) sebagaimana dirilis KOMPAS.com pada 11/08/2023, menunjukkan indeks minat baca masyarakat Indonesia hanya di angka 0,001 persen. Dengan kata lain, dari seribu orang Indonesia, hanya satu orang yang gemar membaca buku. Selanjutnya, Ekonom Senior INDEF Aviliani, sebagaimana dirilis CNBC Indonesia pada 14/02/2023 menyebut tingkat literasi digital di Indonesia hanya sebesar 62%. Jumlah tersebut paling rendah jika dibandingkan negara di ASEAN lainnya yang rata-rata mencapai 70%.
Melihat rendahnya tingkat literasi generasi muda Indonesia, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HM-PS) Manajemen Pendidikan Islam FTIK IAIN Manado berkomitmen untuk terus menggiatkan program peningkatan minat baca-tulis khususnya bagi kalangan anak-anak. Oleh karena itulah pada Sabtu, 09 Desember 2023 panitia dan pengurus HM-PS MPI yang seluruhnya berjumlah 38 orang, menyelenggarakan kegiatan pengabdian bertajuk “safari literasi” yang berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah Baiturrahman, Desa Bentenan Indah, Kecamatan Pusomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara.
Pelepasan mahasiswa bertempat di halaman gedung FTIK pada pukul 06.30 WITA turut dihadiri oleh Dekan FTIK Dr. Arhanuddin, M.Pd.I, Wakil Dekan III Dr. Ishak Talibo, M.Pd.I serta Sekprodi dan Plt. Kaprodi MPI Abdul Muis Daeng Pawero, M.Pd.
Dalam sambutan sekaligus pelepasan, Dekan FTIK menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada mahasiswa yang tergabung dalam HM-PS MPI yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Ia juga mengapresiasi tema yang diangkat yakni ‘safari literasi’. Menurut Dekan, tema ini sangat penting mengingat tingkat literasi generasi penerus bangsa Indonesia masih rendah dibandingkan dengan Negara lain.
Selanjutnya, Wakil Dekan III FTIK Dr. Ishak Talibo, M.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada para mahasiswa agar senantiasa menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam perjalanan. Ia juga menyampaikan agar para mahasiswa untuk selalu menjaga nama baik almamater institut, khususnya FTIK IAIN Manado
TIM HM-PS MPI sengaja memilih lokasi pengabdian yang berada di pelosok desa sebagai upaya untuk lebih mengenalkan budaya literasi terhadap siswa di daerah pedesaan. Selain itu, tim juga ingin lebih mengenalkan terkait dengan almamater IAIN Manado khususnya Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan hingga ke pelosok desa. Selama kegiatan berlangsung, tim HMPS MPI mengajarkan tentang budaya literasi kepada para siswa melalui penyampaian diiringi dengan games yang mendorong siswa untuk berkolaborasi antar satu dengan yang lain dalam meningkatkan minat baca-tulis.
Kegiatan juga dirangkaikan penyerahan cenderamata serta dana hasil open donasi dari HM-PS MPI untuk MI Baiturrahman, Desa Bentenan.
Kepala sekolah MI Baiturrahman Desa Bentenan Indah dalam sambutannya turut menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kegiatan yang diselenggarakan mahasiswa yang tergabung dalam HM-PS MPI. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini telah memperkenalkan kebiasaan membaca sejak dini kepada siswa.
Selanjutnya, guru MI Baiturrahman juga menyampaikan apresiasi sekaligus rasa terima kasih kepada mahasiswa karena telah menyelenggarakan kegiatan ini. Ia berharap agar kegiatan seperti ini tetap terus dijalankan untuk terus membangun kebiasaan membaca sehingga akan membantu siswa menjadi lebih terbiasa membaca dan memperluas wawasan mereka* (adm/muis)
Dokumentasi di lokasi kegiatan
Post a comment
Anda harus masuk untuk berkomentar.